Kepahiang, suaramahardika.id – Urgent untuk madamkan kebakaran di Desa Sido Makmur Kecamatan Kabawetan salah satu Unit Mobil Damkar Milik Pemkab Kepahiang malah mogok dijalan,Rabu (14 Agustus 2024).
Unit Mobil pemadam kebakaran yang mogok tersebut terlihat didorong oleh Pasukan Damkar di Kelurahan Kampung Pensiunan, tepatnya dari depan SMP1 Kepahiang menuju Kantor Pemadam Kebakaran.
Dikonfirmasi terkait hal ini Pelaksana tugas (Plt) Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Kepahiang, Destiana membenarkan terkait mobil yang mogok tersebut mengalami kerusakan parah karena tromol rusakdan prodonya putus. Diakuinya mobil tersebut merupakan kendaraan yang dianggarkan Tahun 2008 lalu.
” Kita ada 3 unit mobil pemadam yang 1 rusak berat, hanya 2 yang bisa beroperasi dan 1 unit yang dianggarkan tahun 2008 lalu rusak tadi pagi, sudah berbagai upaya sering diakali agar tetap bisa beroperasi, namun memang tida layak lagi untuk digunakan,” sampainya.
Sejauh ini samapai Kasat bahwa kendaraan tersebut hanya mampu digunakan jika ada kebakaran di area terjangkau saja untuk Wilayah desa seperti Desa Batu Bandung dan desa-desa di Kecamatan Bermani Ilir saat ini tidak terjangkau lagi. Ditambahlagi biaya operasional dan oerawatan tidak mumpuni untuk perbaikan kendaraan dengan keadaan rusak parah.
” Dengan keadaan Mobil Damkar kita sekarang seperti desa Batu Bandung yang melewati tebing yang tinggi dan beberapa Desa kecamatan Bermani Ilir Muara Kemumu tidak dapat dijagkau lagi, sebatas Merigi masih bisa,” ujarnya.
Pengajuan pengadaan unit kendaraan damkar sudah berulangkali diajukan namun hingga saat ini sayangnya belum diakomodir.
” Pengajuan unit damkar untuk setiap kecamatan dan untuk tambahan armada di Kabupaten sudah sering di ajukan namun sampai saat ini belum diakomodir, semoga nomenkaltur pemisahan organisasi Satpol PP dan Damkar cepat terealisasi sehingga tidak ada Kendala realisasi Aggaran Pusat kedepannya,” tuturnya. (Fro-01)
