Pemerintah Desa Temedak Gelar Titik Nol, Realisasi Pembangunan Tahun 2025

Kepahiang, suaramahardika.id – Pemerintah Desa Temedak Kecamatan Seberang Musi mulai merealisasikan kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025, ini ditandai dilaksanakan Titik Nol pembangunan jalan lingkungan, Senin (24/02/2025).

Kepala Desa Temedak Yoni Carles menyampaikan bahwa berdasarkan hasil musyawarah telah disepakati melalui APBDes dan disusun perencanaan untuk kegiatan pembangunan melalui dana desa tahun 2025 ini. Salah satu yang akan direalisasikan mulai hari ini adalah pembangunan jalan lingkungan dengan pagu anggaran sebesar Rp 300 juta rupiah. Dimana bangunan ini nantinya memiliki volume dengan panjang kurang lebih 310 M dan lebar 3 M.

“ Alhamdulillah hari ini kita mulai pembangunan fisik tahun ini untuk peningkatan infrastruktur desa, semoga pembangunan berjalan lancar hingga selesai dan dapat bermanfaat bagi kita semua.” sampai Carles.

Carles berharap kepada semua masyarakat desa Temedak untuk ikut serta menjaga dan mengawasi pembangunan yang dilaksanakan oleh TPK ini, sehingga kedepannya bisa meningkatkan kenyamanan masyarakat Desa Temedak. Besar harapannya selaku kepala desa nantinya dengan adanya jalan ini pemukiman desa menjadi lebih luas karena kemudahan akses masyarakat untuk transportasi.

“Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga segala bangunan yang ada di desa, sehingga tercipta kenyamanan dalam melaksanakan rutinitas sehari-hari untuk bepergian ke kebun selain itu juga dibangunnya jalan ni untuk peluasan desa kita,” ujarnya.

Sementara itu Camat Seberang Musi Dedi Sukrizal, ST berharap kepada seluruh elemen terkait agar bisa ikut serta mengawasi pembangunan jalan tersebut.

“Saya berharap kita semua dapat mengawasi dan memantau pelaksanaan pembangunan ini demi kemajuan desa yang kita cintai ini sehingga pembangunan di desa kita ini bisa merata dan berjalan dengan lancar,” harap Camat.

Acara Titik Nol ini juga dihadiri oleh Tim Kecamatan Seberang Musi, Pendamping Lokal Desa (PLD), Pendamping Desa(PD), Tim Teknis Kabupaten, Babinsa, Bhabinkamtibmas, ,BPD,Seluruh Perangkat Desa,Tokoh agama, dan tokoh masyarakat Desa setempat.(The-03)