Kepahiang, suaramahardika.id – Abdu adalah seorang Pemuda warga Desa Tebing Penyamun Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Kesehariannya sebaga pengepul hasil Pertanian berupa Pinang. Pinang itu ia peroleh dengan membeli dari petani sekitar rumahnya.
Kepada media suaramahardika.id Pemuda yang tinggal di Gg.Joni Depan Masjid Nurul Iman Desa Tebing Penyamun ini berharap Pinang dari Kabupaten Kepahiang tembus ke pasar Internasional. Karena menurutnya kualitas pinang dikabupaten kepahiang tidak kalah dengan kualitas pinang dari provinsi lain di Indonesia. Pinang juga banyak ditanam petani di kabupaten Kepahiang, meski belum secara efektif dengan berkebun pinang namun rata-rata disetiap perekebunan kopi di Kabupaten Kepahiang ada pohon pinang , setidaknya sebagai pembatas tanah. Namun saat ini pinang kurang diminati karena harga pasaran yang tidak menentu kadang terlalu rendah. Sehingga banyak yang tidak diolah secara efektif oleh petani, dan terbuang sia-sia.
Abdu berharap kedepannya Pemerintah Derah Kabupaten Kepahiang dapat mensupport dan mendukung petani dan pengepul pinang seperti dirinya, agar pinang Kepahiang juga bisa menjadi Komoditi ekspor atau ada pabrik yang bekerjasama siap untuk menampung pinang dari Kabupaten Kepahiang, dan bersaing dipasar internasional seperti daerah lain.
“ Pinang ini memiliki banyak manfaat sehingga bisa jadi bahan baku produksi obat-obatan, produk kecantikan, bahan makanan dan lain lain. Kualitas pinang kita juga bagus, saya yakin jika dieksplore dengan dukungan pemerintah daerah baik Petani dan pengepul pinang seperti saya memiliki peluang yang bagus dari sisi kesejahteraan ekonomi kedepannya. Karena disela kopi biasanya masyarakat mengolah pinang untuk penghasilan tambahan,” terang Abdu.
Saat ini Abdu fokus mengelola pinang berbagai macam seperti pinang iris kualitas super,pinang merah putih kualitas super.Saat ini dirinya bekerja sama dengan beberapa pebisnis pinang dari luar Kabupaten Kepahiang.
(Ded-010)