Pedagang Pasar Kepahiang Tolak Kenaikan Retribusi Bulanan

Kepahiang, suaramardika.id – Kenaikan retribusi pasar oleh pemerintah daerah kabupaten Kepahiang melalui Perda nomor 03 Tahun 2024 menjadi pembahasan para pedagang, dalam diskusi dan musyawarah yang berlangsung di aula musholla Pasar Kepahiang, Selasa (18/02/2025).

Kebijakan ini menuai protes lantaran masyarakat dari berbagai kalangan yang berdagang di Pasar Kepahiang menilai bahwa kenaikan tersebut mencapai 300%. Para pedagang sangat menyayangkan dengan adanya kenaikan yang cukup fantastis tanpa adanya konsultasi, koordinasi dan sosialisasi terlebih dahulu terhadap para pedagang pasar Kepahiang.

“Kami para pedagang berharap kepada pemerintah Kabupaten Kepahiang untuk mengkaji ulang kenaikan retribusi ini, dg kondisi pasar yg sangat sepi kami merasa keberatan dengan kenaikan retribusi tersebut, Sebagian masyarakat tidak mengerti bahwa ini adalah Perda dan kami khawatir akan menjadi perdebatan antara pedagang dengan petugas penagihan retribusi” sampai Topik.

Yudi Apriandi,S.E selaku tokoh muda Minang juga menuturkan bahwa Pasar Kepahiang merupakan pasar induk untuk bertransaksi namun kenyataannya pasar Kepahiang sangat sepi saat ini dikarenakan banyaknya transaksi melalui online, maraknya grosiran ke desa-desa, dan banyaknya pedagang yang menyewa lapak, kaki lima atau ruko di luar pasar Kepahiang sehingga menyebabkan pasar Los menjadi sepi.

“Kami mengharapkan perhatian dari pemerintahan kabupaten Kepahiang untuk menertibkan kembali dan menghidupkan kembali pasar kepahiang sebagai pasar induk untuk transaksi Jual Beli, dan keseragaman harga supaya tidak ada persaingan harga,” harapnya.

Lebih jauh Yudi mengatakan bahwa dirinya akan ikut andil dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat pedagang Pasar Kepahiang, karena sangat miris melihat kondisi pasar Kepahiang yang sepi saat ini.

“Dalam waktu dekat ini kita akan adakan Hearing Ke DPRD Kabupaten Kepahiang untuk mengkaji ulang kenaikan retribusi tersebut, dan alhamdulillah kegiatan musyawarah ini langsung mendapatkan tanggapan yang positif dari Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang Gregory Dayefiandro, SE. M. Sc, setelah dihubungi kami melalui Video Call tadi,” tutup Yudi. (Zar-004)