Targetkan 300 Hektar Jagung, Kapolres Kepahiang Optimis Polisi Penjaga Desa Siap Bantu Maksimalkan Hasil Ketahanan Pangan

banner 468x60

Kepahiang, suaramahardika.id – Dalam rangka mendukung program Presiden untuk swasembada pangan dan Langkah nyata Polri dalam mendorong ketahanan pangan nasional, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di pedesaan khususnya di Kabupaten Kepahiang, Kapolres Kepahiang AKBP Muhammad Faisal Pratama, S.IK, SH, MH menargetkan 300 hektar lebih lahan untuk ditanami jagung.

Disampaikan Faisal di ruang kerjanya, Rabu (22/01/2025) di Kabupaten Kepahiang pihaknya akan menggalakan tanaman jagung dan bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang.

banner 336x280

“Kami fokus untuk penanaman jagung dan bagaimana kita menggalakkan tanaman jagung ini dengan tidak mengesampingkan hamparan padi yang sudah ada,” sampainya.

Dirinya juga merasa sangat bersyukur atas Dukungan Bupati Kepahiang dan PT. Sarana Mandiri Mukti, besar harapan agar lahan yang ditanami di kecamatan kabawetan kemarin hasilnya maksimal, sesuai target data Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang 1 Hektar dapat menghasilkan kurang lebih 5 Ton Jagung.

“Kemarin kami sangat bersyukur karena didukung penuh oleh Bupati dan PT SMM, lahan disiapkan Pak Dede dan kemudian untuk pembibitan kami didukung oleh dinas pertanian, kami harapkan nanti hasilnya bisa maksimal karena targetnya itu dari 1 Hektar menghasilkan 5 ton,” ujar Kapolres.

Untuk pelaksanaan dilapangan tentunya tak lepas pengawasan dan turut serta membantu dari personil anggota Polres Kepahiang yaitu Polisi Penjaga Desa baik dari Bhabinkamtibmas maupun anggota Polsek yang dilibatkan dalam program ini.

“Kami betul-betul mengawal karena target kita 300 hektar lebih. Untuk pelaksanaannya ada namanya Polisi Penjaga Desa dari Babinkamtibmas dan anggota Polsek yang dilibatkan baik untuk mendata atau membantu para petani kita sehingga hasil jagungnya maksimal,” terangnya.

Setiap Desa dan Kecamatan se-Kabupaten Kepahiang sudah ada titik-titik penanaman termasuk yang sudah berjalan. Monitoring sejak dimulai penanaman seperti bibit, lahan, alsintan hingga hasil panen dan distribusi sudah disusun sedemikian rupa mekanismenya sehingga program ini dapat berhasil sesuai target dan harapan.

“Nanti kita akan monitoring hasilnya, distribusinya seperti apa sudah kami susun mekanismenya seperti apa. Pendampingan dari Polres contoh Kami mulai kawal misal Dinas Pertanian mengajukan alsintan, traktor, pupuk akan kami data dan laporkan ke Mabes sehingga nanti saat bertemu ditengah oh ini ada, pengajuannya sudah sejauh apa diharapkan untuk penanaman nanti bisa maksimal,” Tutupnya.

Dan nanti akan dimonitoring hasilnya dan dari hasil tersebut juga akan ada distribusinya seperti apa. dan itu sudah kami susun mekanismenya seperti apa.

Kami mulai kawal modal dari Dinas pertanian untuk mengajukan Alsintan, dan akan kami data seperti traktor dan pupuk dan akan kami lapor ke Mabes sehingga diharapkan pengajuan ini. (GLMS-001)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *