Aksi Selamatkan Demokrasi, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Bersatu Tuntut Ketua KPU RI Mundur

banner 468x60

Bali, suaramahardika.id – Puluhan mahasiswa melakukan long march menuju beberapa titik dengan membawa berbagai tulisan kritik dalam aksi unjuk rasa, mereka tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Bersatu, Jum’at (9/2/2024). 

Mereka menyuarakan tentang kemunduran Demokrasi Indonesia serta menuntut pemilu yang jurdil,setara dan bermartabat. 

banner 336x280

Tiba di KPU Bali sekira pukul 11.10 WITA massa hanya bisa bereaksi dan melakukan orasi di luar pagar KPU. Namun tetap diterima dengan baik oleh Ketua KPU Bali. 

Ketua BEM Universitas Udayana I Wayan Tresna Suwardina menerangkan Bahwa aksi “ Selamatkan Demokrasi “ lahir dari keresahan bersama atas Demokrasi yang diujung Tanduk. Pemerintah, menteri dan beberapa kepala daerah makin terang- terangan dan keluar dari koridor demokrasi.

“ Maka dari itu keresahan semakin membesar, keresahan semakin meluas, karena itu kita semangat bergerak,” sampai Tresna. 

Dikatakan Ricardo Elim Koordinator lapangan dari BEM Universitas Udayana, bahwa aksi ini adalah gerakan kolektif bersama yang terdiri dari berbagai elemen mahasiswa dan masyarakat serta merupakan nyala-nyala api di titik daerah yang terpantik akibat demokrasi yang dipecundangi.

“Ini adalah gerakan kolektif bersama, tidak mengatasnamakan organ-organ masing-masing tapi tergabung dalam satu aliansi yang sangat-sangat ingin dan sangat-sangat resah terkait demokrasi yang sedang dipecundangi hari ini,” kata Ricardo.

Massa unjuk rasa terdiri dari berbagai elemen seperti GMNI, KMHDI,GMKI, PMKRI, HMI, LBH, FMN, BEM Unud, DPM Unud dan mahasiswa dari Universitas Mahasaraswati, Universitas Warmadewa dan Universitas Pendidikan Nasional Denpasar.

Mereka menyuarakan kritik keras terkait situasi demokrasi saat ini dan kinerja pemerintah melalui spanduk-spanduk yang bertuliskan “Salah Pilih Susah Pulih”, “Ciptakan Reforma Agraria Sejati”, “Tolak Privatisasi dan Liberalisasi Pendidikan”, “Selamatkan Demokrasi”, “Jokowi Undur Diri”, “Ketua KPU Mundur,” dan kritik lainnya.(Gal-02)

banner 2000x1414 banner 2000x1414 banner 2000x1414

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *